Sebetulnya lokasi Kampus Indonesia (UI) di Depok dahulunya adalah lokasi rimba serta perkebunan karet dan didominasi oleh ilalang yang gampang terbakar. Sesudah sebagaian kecil dari areanya jadi Universitas Kampus Indonesia dan Politeknik Negeri Jakarta, rimba UI masih dipertahankan tetapi diatur serta jadikan rimba konservasi.Dari area UI seluas 320 hektar, 70 hektar adalah Rimba Kota UI.
Dengan letak geografis, lokasi UI masuk ke 2 (dua) daerah administratif, yakni daerah administratif Jakarta Selatan serta Kotamadya Depok. Sejumlah besar bangunan Universitas UI, masuk ke daerah administratif Kota Depok, sesaat Rimba Kota UI sejumlah besar masuk ke daerah Jakarta Selatan. Itu kenapa pengendalian Rimba Kota UI ada di bawah kuasa Dinas Pertanian serta Kehutanan Pemerintah DKI Jakarta. Rimba Kota UI dibagi jadi 3 (tiga) zone. Zone Walacea (dibaca: Wales) Barat, Zone Wales Timur serta Zone Vegetasi Asli.
Zone Wales Barat yakni lokasi yang berisi tanaman atau tumbuhan dari daerah Indonesia Barat, Zone Wales Timur untuk lokasi yang tumbuhannya datang dari daerah Indonesia Sisi Timur serta Zone Vegetasi Asli ialah lokasi yang tumbuhannya datang dari Jakarta, Depok serta sekelilingnya.Di Rimba Kota UI ada seputar 186 type tumbuhan atau pohon yang datang dari beberapa wilayah di Indonesia serta jadikan Rimba Kota UI jadi rimba kota dengan jumlahnya keragaman pohon terbanyak dibanding rimba kota lain.
Tidak hanya tumbuhan, Rimba Kota UI jadi persinggahan serta rumah beberapa macam burung seperti walet, cekakak, cucak kutilang, layang-layang, bentet dan sebagainya. Bukan sekedar tumbuhan serta satwa burung, di Rimba UI ini ada banyak danau atau lebih persisnya situ.Rimba Kota UI sudah alami revitalisasi seringkali. Contohnya pada tahun 2012, Komando Pasukan Spesial (Kopassus) melalukan penanaman sekitar 2.000 pohon di zone Wales Barat. Selanjutnya pada tahun 2013, faksi Kampus Indonesia bekerja bersama dengan Pertamina dengan program CSR-nya, dikerjakan penanaman bibit pohon sekitar 26.000 di zone Vegetasi Asli.