Kami menangani banyak hal saat mengembangkan situs web baru, tetapi kami jarang memperhatikan disiplin nama domain. Nama domain sering bertindak sebagai raksasa dalam hal menciptakan pengaruh atas rasio klik-tayang, lalu lintas tipe, pencitraan merek, mengembangkan kepercayaan, publisitas mulut, iklan offline, dan menarik lebih banyak perhatian di SERP.
Jadi dari setiap aspek, kami perlu memastikan bahwa nama domain mengirimkan sinyal yang tepat untuk mendapatkan nilai maksimal. Berikut adalah poin kredibel teratas untuk membantu Anda menyusun nama domain yang tepat.
1. Pilih Ekstensi yang Tepat – Meskipun ekstensi paling populer adalah is.com tetapi itu tidak berarti seseorang harus dengan cepat memilih tanpa mengakui faktor-faktor berikut:
Tujuan Situs Web: Jika ini adalah situs berorientasi bisnis maka a.com or.biz bisa bermanfaat. Tetapi sebaliknya jika itu dimaksudkan untuk organisasi maka.org adalah pilihan yang paling memungkinkan. Karenanya, pilih TLD yang menjaga hubungan erat dengan domain Anda.
Menargetkan area lokal: Jika domain menargetkan area geografis lokal, pertimbangkan SEO terlebih dahulu. Ada sekitar 200 TLD kode negara yang berbeda, pilih salah satu yang cocok dengan kode negara situs web pengguna.
Tetapi jika targetnya global dengan tujuan untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari, than.com adalah opsi yang paling disukai. Selain itu, berikut adalah beberapa ekstensi teratas yang dapat digunakan sesuai penggunaannya:
- .co: singkatan dari perusahaan, perdagangan, dan komunitas.
- .org: organisasi non-komersial dan nonprofit.
- .net: teknis, situs infrastruktur Internet.
- .biz: penggunaan bisnis atau komersial, seperti situs e-niaga.
- .info: situs informasi.
- .me: blog, resume atau situs pribadi.
2. Tetap Singkat dan Intuitif – Pilih nama domain yang tidak rumit, pendek, dan mudah berhubungan dengan merek Anda. Kata tersebut harus mudah diucapkan dan jelas informatif serta menyiratkan tentang bisnis Anda.
3. Gunakan Kata Kunci Luas – Pada tahun 2019, sangat TIDAK boleh menggunakan kata-kata kaya kata kunci dalam nama domain karena Google menyimpang dari domain pencocokan tepat dan pencocokan parsial. Misalnya. jangan gunakan websitedevelopment (dot) com atau iosdevelopers (dot) com alih-alih pilih nama merek yang memayungi pekerjaan Anda. Berpikirlah seperti webnerds (dot) com, appgeeks (dot) com. Lebih padat dapat menemukan nama merek unik Anda sendiri seperti amazon (dot) com, Codiant (dot) com dll.
4. Hindari angka dan tanda hubung – Jangan menyesatkan audiens Anda dengan kebingungan ejaan. Orang-orang yang mendengar nomor di nama domain Anda mungkin mengetikkannya secara numerik atau karakter. Namun jika Anda ingin memasukkan angka, Anda dapat membeli kedua variasi (numerik dan karakter) dan mengarahkannya ke kanan.
5. Berhati-hatilah dalam Mengambil Merek Dagang – Lakukan riset nama domain Anda sebelum Anda menyelesaikannya. Itu tidak boleh melanggar merek dagang pesaing Anda. Jika tidak, Anda mungkin menyerah pada tindakan hukum, dalam kasus terburuk.
6. Jangan Terlambat – Untungnya, jika Anda mendapatkan nama domain yang diinginkan, bertindaklah cepat dan daftarkan secepat mungkin karena nama domain terjual dengan cepat.