Museum Ullen Sentalu ialah museum swasta yang diprakarsai oleh keluarga Haryono dari Jogja serta ada dibawah payung Yayasan Ulating Blencong dengan penasehat diantaranya: I.S.K.S. Paku Buwono XII, KGPAA Paku Alam VIII, GBPH Poeger, GRAy Siti Nurul Kusumawardhani, Ibu Hartini Soekarno, dan KP. dr. Samuel Wedyadiningrat, Sp.(B). K.(Onk). Museum ini diresmikan pada tanggal 1 Maret 1997, oleh KGPAA Paku Alam VIII, Gubernur Provinsi Daerah Spesial Yogyakarta pada saat itu.
Baca Juga : Candi Ijo
Museum Ullen Sentalu ini mempunyai visi “Sebagai jendela peradaban seni serta budaya Jawa”. Perihal ini ditranslate dalam misi museum yakni “Mengumpulkan, mengkomunikasikan serta melestarikan warisan seni serta budaya Jawa yang terancam sirna untuk menumbuhkan kebanggaan penduduk pada kekayaan budaya Jawa menjadi jati diri bangsa.”
Baca Juga : Kebun Binatang Gembiraloka
Museum Ullen Sentalu terdapat di tempat yang sejuk serta indah seluas 11.990 m2 diantara rimbunnya pohon-pohon di Kaliurang yang dimaksud Taman Kaswargan. Dengan filosofis, nama Kaswargan diambil sebab terdapat pada ketinggian lereng Gunung Merapi, dimana kultur penduduk Jawa memandang Gunung Merapi menjadi tempat sakral. Jarak tempuh Museum Ullen Sentalu ini dari tengah kota Jogja cuma seputar 45 menit. Cukuplah dekat serta strategis untuk didatangi.
Baca Juga : Pesona Hutan Pinus Mangunan
Arsitektur Bangunan serta Isi Museum Ullen Sentalu Museum Ullen Sentalu mempunyai keseluruhan 7 ruang: ruangan pintu masuk, ruangan Guwo Selo Giri serta 5 ruang yang ada dalam Kampung Kambang. Museum bergaya arsitektur gothic ini menunjukkan kebudayaan penduduk Jawa di waktu lantas lewat beberapa dokumentasinya. Beberapa macam batik, lukisan-lukisan, serta foto-foto mengenai budaya serta tokoh Jawa bersama ruang-ruang ekshibisi di museum ini jadi satu perekam peristiwa atau momen di waktu kemarin.