Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, adalah satu daerah perlindungan flora serta fauna di pulau Sumba, propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Terdapat dibagian selatan pulau Sumba serta berjarak seputar 100 Km dari Waingapu. Dengan administrasi ada pada 3 lokasi kecamatan yakni Kecamatan Tabundung, Paberiwai serta Pinu Pahar.
Artikel Terkait : http://www.penninetroutfarmandfishery.co.uk/UserProfile/tabid/61/UserId/1785425/Default.aspx
Taman ini adalah satu perwakilan beberapa type rimba di pulau Sumba, termasuk juga “hutan elfin” yang jarang ada serta mempunyai keanekaragaman type berharga cukuplah tinggi terpenting yang ada di ketinggian 800 mtr. Wisata Sumba dari permukaan laut. Flora Taman Nasional Laiwangi Wanggameti di Lokasi Rimba Wanggameti untuk tingkat pohon didominasi beruntun oleh kayu omang atau cemara rimba (Podocarpus imbricatus BI) , kadhuru atau nyatoh (Palaqium obovatum Engl.), wihi kalauki (Calophyllum soulattri Burm, F), Murungiha (Helicia excelsa Blume), kayarak atau tangongo (Quercus piriformis), laru (Myristica teijsmanni Miq), malairou (Polyosma sp), kadhuru bara (Palaquium obtusifolium Burck.
Sedang untuk tanaman unggul lokal di Pulau Sumba diantaranya Cendana (Santalum album), Inju Watu (Spondias pinata Merr), Kaduru, Nyatoh (Palaquium obovatum), ai marra. Horani/Suren (Toona sureni Merr), Kesambi (Schleihesa oleosa), Lobung atau Salam (Eugenis sp), Manera (Aglaia eusideroxylon), Mayela (Artocarpus glaucus BL), Ulu kataka, Langaha, Mbakuhau, Pulai (Alstonis scholaris), Halai (Alstonis spectabilis), Kanawa, Sawo Kecik (Manilkara kauki). Selain itu ikut masih tetap ada banyak kekuatan non kayu seperti rotan, bunga bangkai, bunga anggrek, serta type tanaman palem. Tour Sumba Di antara type kayu di atas ada beberapa macam kayu yang Ciri khas, seperti seperti kayu ai marra yang manakah adalah kayu yang seringkali jadikan sarang oleh Burung Kakatua, ai lobung yang seringkali dipakai penduduk Sumba dalam bangun rumah.