Watu Giring yang berada di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul ini belakang demikian ramai diperbincangkan oleh beberapa pemuda pemudi tanah air di sosial media terutamanya mereka yang tinggal di Yogyakarta.Satu tempat wisata alam yang barusan di buka serta dikenalkan oleh penduduk Semanu, Gunung Kidul ini mendapatkan cukuplah banyak perhatian di Instagram.
Watu Giring ialah satu bebatuan alam yang diambil dengan dipotong-potong dalam tempat oleh beberapa penambang batu alam sampai jadi seperti anak tangga atau heritage megalitikum. Sekarang ini penambangan batu alam yang berada di Kecamatan Semanu itu telah di stop serta tinggalkan jejak penambangan batu alam. Peninggalan itu tampak bak karya yang unik dengan penggabungan alam yang ciri khas akan pegunungan Gunung kidul.
Artikel Terkait : http://www.theseasonedcook.com/UserProfile/tabid/42/UserId/1006849/Default.aspx
Tempat wisata Watu Giring yang ada di Semanu itu hampir serupa seperti yang berada di Bukit Breksi Kalasan, Sleman. Yang memperbedakan ialah potongan-potongan dari batu alam yang diambil. Beberapa penambang batu alam di Semanu memotong batuan alam itu dengan ukuran yang kecil-kecil serta memanjang, hal itu berlainan dengan penambang yang berada di Bukit Breksi. Beberapa penambang batu alam di Bukit Breksi memotong batuan alamnya dengan ukuran yang besar-besar.
Walaupun juga berlainan, kedua-duanya masih tawarkan kekhasan sendiri yang sempat dibikin oleh manusia.Sebab tempat wisata yang baru di Gunung kidul ini masih tetap diurus oleh penduduk ditempat dalam perihal ini ialah pemuda karangtaruna, jadi tidak ada cost sah untuk masuk ke wisata Watu Giring. Menjadi alternatifnya, tiap-tiap pengunjung akan ditarik cost seikhlasnya untuk memajukan tempat wisata itu. Cost retribusi atau ticket masuk ke Objek Wisata Watu Giring di Kecamatan Semanu, Gunung Kidul ialah seikhlasnya.